voleta - Di Inggris pun ada legenda tentang sebuah batu yang dulunya adalah manusia seperti kisah Malin Kundang dari Indonesia. Nama batu ini Bowerman's Nose. Letaknya di Dartmoor, Devon. Tetapi jika Malin Kundang dikutuk karena tidak mau mengakui ibunya, maka Bowerman dikutuk karena tidak sengaja membuat marah sekelompok penyihir.
Menurut Wikipedia, Bowerman's Nose adalah susunan batu granit kuno yang menjadi salah satu ikon Dartmoor. Dengan tinggi menjulang 6,6 meter, jika dilihat dari sudut tertentu tumpukan batu ini tampak seperti sosok manusia bertopi. Asal-usul nama batu ini masih simpang siur. Ada yang mengatakan kalau nama Bowerman berasal dari bahasa Celtic, yaitu fawr maen yang berarti 'batu besar'. Tetapi teori ini mendapat sanggahan dari R. Hansford. Menurutnya jika menggunakan tata bahasa Celtic, seharusnya nama yang digunakan adalah maen fawr.
Sebuah teori lain yang melibatkan legenda mistis tampaknya lebih populer di kalangan warga setempat. Menurut Atlas Obscura, Bowerman adalah nama seorang pemburu yang tinggal di sekitar Dartmoor seribu tahun lalu. Bowerman adalah seorang pemburu yang tidak terlalu cakap. Karena itulah ia biasa mengajak sekawanan anjing pemburu miliknya untuk berburu. Suatu hari Bowerman dan anjing-anjingnya berburu sampai ke dalam hutan. Tanpa diduga mereka memasuki daerah kekuasaan para penyihir yang sedang melakukan ritual keramat. Karena Bowerman tak mampu mengendalikan anjing-anjingnya yang bertingkah liar, salah satu peliharaannya itu kemudian menumpahkan kuali yang digunakan para penyihir untuk ritual.
Kesal karena ritual mereka gagal total, beberapa waktu kemudian para penyihir itu merencanakan upaya balas dendam kepada Bowerman. Salah satu di antara mereka berubah menjadi seekor kelinci dengan sihir. Kemudian ia memancing Bowerman yang sedang berburu bersama anjing-anjingnya ke rawa berlumpur. Trik ini rupanya berhasil mengelanui Bowerman. Terjebak di rawa berlumpur, para penyihir yang lain pun mengepung Bowerman dan anjing-anjingnya lalu mengutuk mereka semua menjadi batu. Bowerman berubah wujud menjadi Bowerman's Nose. Sementara itu anjing-anjingnya yang ikut dikutuk jadi batu saat ini masih bisa dilihat di situs Hound Tor yang berjarak sekitar satu mil dari Bowerman's Nose.
Sampai sekarang batu-batu ini masih bisa Anda saksikan kalau berkunjung ke pedesaan Dartmoor, Inggris. Hanya saja tak ada lagi rawa-rawa berlumpur yang konon membuat Bowerman terjebak. Batu-batu granit itu kini berdiri kokoh di padang rumput di tengah bukit.
source: merdeka.com