voleta - Untuk membuat sebuah gambar, hampir kebanyakan para desainer grafis menggunakan perangkat lunak berteknologi tinggi. Tetapi Alvaro Franca lebih memilih untuk menggunakan mesin ketik lawas. Meski hanya menggunakan mesin tua, Alvaro tetap mampu menciptakan potret dengan detail yang sangat rinci.
Dia memulai proses kreatifnya dengan terlebih dulu membuat referensi gambar di komputernya. Melalui proses ini, dia mampu menyusun konsep tentang bidang cahaya dan bayangan gelap pada potret.
Setelah referensi itu siap, dia akan menggunakannya sebagai panduan untuk memilih huruf dan menentukan tingkat ketebalan yang diinginkan.
Sejauh ini, Alvaro telah membuat lima potret, yakni penulis JD Salinger, Jack Kerouac, Clarice Lispector, Jose Saramago, dan Charles H. Bukowski. Dia berencana untuk membuat lima potret lagi sebelum akhir tahun. Dia menyebut proyek unik ini Typewritten Portraits.
source: merdeka.com